Selasa, 25 Maret 2014

ada beberapa sifat orang dalam berteman dan mendapatkan teman,
yang pertama, dia yang hanya berteman dengan orang orang yang dibutuhkan saja, jadi saat dia tidak butuh dia menjauh
yang kedua, ada yang berteman dengan semua orang namun tidak dekat, hanya sekedar teman.
yang ketiga, ada juga orang yang demi mendapatkan teman atau berkumpul dengan,orang yang dia ingini untuk berteman, dia rela untuk menghamba, rela dihina, rela dilecehkan dengan kata kata dan tindakan apapun, dandia tetap terima saja.
yang keempat adalah orang yang berteman dengan beberapa orang saja membentuk gank.
terus kamu termasuk yang mana? Tanyaku,
aku termasuk orang yang berteman dengan siapa saja, saat butuh saya mendekat, saat dia tidak menyenangkan, maka saya akan menjauh sejauh mungkin.

Jumat, 11 Oktober 2013

Di Pekan Raya (Syair Syair Cinta - Kahlil Gibran)




Seorang gadis cantik dari desa datang mengunjungi pekan raya. 
Wajahnya bagai paduan sekuntum bunga lili dan mawar. 
Rambutnya bagai matahari terbenam. 
dan bibirnya bagai fajar merekah. 

Kemunculan gadis cantik itu seketika membuat para pemuda memandangi dan menggodanya. Seorang ingin berdansa dengannya, sedang yang lain ingin memotong kue untuk menghormatinya. Namun yang jelas, semua ingin mengecup pipinya. Bukankah saat ini adalah pekan raya?

Tetapi si gadis terkejut dan berprasangka buruk pada para pemuda itu. Ia memaki dan bahkan menampar wajah salah satu atau dua orang diantara mereka. Lalu ia berlari menjauh..
Dan dalam perjalanan pulang sore itu, ia berkata dalam hati, "Aku jijik. Betapa tidak sopannya para pria muda itu"...

Setahun berlalu, dan selama itu pula si gadis cantik terkenang akan pekan raya dan tingkah laku para pemuda di sana. Lalu ia datang lagi ke pekan raya. Wajahnya bagai paduan sekuntum bunga lili dan mawar. Rambutnya bagai matahari terbenam. Dan bibirnya bagai fajar merekah.

Namun sekarang setiap pemuda yang memandangnya akan sealu memalingkan muka,.. Seharian ia berjalan sendiri, dan tak seorangpun pemuda yang sudi memandangnya. Ia merasa kesepian. Dan ketika senja, ia berjalan pulang ke rumah. Dalam hati, ia menangis,"Aku jijik. Betapa tidak sopannya para pria muda itu. Mereka sudah melewati batas kesabaran"

Selasa, 10 September 2013

Batman

Pagi pagi tiba2 nonton film batman The Dark Knight Rises, di film itu banyak sih cerita menariknya, salah satunya ya percakapan antara Bruce Wayne dan Alfred.. ya diketahui bareng2 kalo Alfred adalah pembantu setianya Bruce Wayne atau disini dikenal sebagai Batman, namun tak hanya pembantu setia, Alfred adalah salah seorang sahabat yang dimiliki oleh Batman. Di film ini dikisahkan percakapan antara Batman dan Alfred.. gini nih percakapannya
Aku menjahit luka, membetulkan tulang,
namun aku tak mau menguburmu.

A: Sudah cukup keluarga Wayne kukubur.

B: Kau akan meninggalkanku?/

A: Hanya satu akhir dari perjalananmu. Pergi, merupakan satu-satunya cara agar kau mengerti. Kau bukan lagi seorang Batman. Kau harus tempuh jalan lain. Kau pernah bilang tentang akhir, tentang hidup di luar gua yang mengerikan.

B: Alfred, Saat Rachel tewas, ia tahu kami akan hidup bersama. Itulah hidup di luar gua yang mengerikan.
Aku hanya tak bisa memulainya. Tapi...tidak bagi dia. Ia tak bisa.

A: Bagaimana bila ia bisa memulainya?

B: Dia...itu tak bisa kurubah.

A: Bagaimana jika sebelum meninggal, dia tulis sebuah surat,......yang bertuliskan ia memilih Harvey Dent dibanding dirimu? Dan bagaimana jika......agar kau tak sakit hati,......kubakar surat itu?

B: Beraninya kau manfaatkan Rachel untuk menghentikanku?

A: Kusampaikan kebenaran, Tuan Wayne. Mungkin saatnya kita berhenti menyangkal kebenaran dan membiarkannya terungkap. Aku minta maaf.

Alfrednya baik banget .__., udah sih, cuman pengen nulis itu, hahaha