Jumat, 11 Oktober 2013

Di Pekan Raya (Syair Syair Cinta - Kahlil Gibran)




Seorang gadis cantik dari desa datang mengunjungi pekan raya. 
Wajahnya bagai paduan sekuntum bunga lili dan mawar. 
Rambutnya bagai matahari terbenam. 
dan bibirnya bagai fajar merekah. 

Kemunculan gadis cantik itu seketika membuat para pemuda memandangi dan menggodanya. Seorang ingin berdansa dengannya, sedang yang lain ingin memotong kue untuk menghormatinya. Namun yang jelas, semua ingin mengecup pipinya. Bukankah saat ini adalah pekan raya?

Tetapi si gadis terkejut dan berprasangka buruk pada para pemuda itu. Ia memaki dan bahkan menampar wajah salah satu atau dua orang diantara mereka. Lalu ia berlari menjauh..
Dan dalam perjalanan pulang sore itu, ia berkata dalam hati, "Aku jijik. Betapa tidak sopannya para pria muda itu"...

Setahun berlalu, dan selama itu pula si gadis cantik terkenang akan pekan raya dan tingkah laku para pemuda di sana. Lalu ia datang lagi ke pekan raya. Wajahnya bagai paduan sekuntum bunga lili dan mawar. Rambutnya bagai matahari terbenam. Dan bibirnya bagai fajar merekah.

Namun sekarang setiap pemuda yang memandangnya akan sealu memalingkan muka,.. Seharian ia berjalan sendiri, dan tak seorangpun pemuda yang sudi memandangnya. Ia merasa kesepian. Dan ketika senja, ia berjalan pulang ke rumah. Dalam hati, ia menangis,"Aku jijik. Betapa tidak sopannya para pria muda itu. Mereka sudah melewati batas kesabaran"

Selasa, 10 September 2013

Batman

Pagi pagi tiba2 nonton film batman The Dark Knight Rises, di film itu banyak sih cerita menariknya, salah satunya ya percakapan antara Bruce Wayne dan Alfred.. ya diketahui bareng2 kalo Alfred adalah pembantu setianya Bruce Wayne atau disini dikenal sebagai Batman, namun tak hanya pembantu setia, Alfred adalah salah seorang sahabat yang dimiliki oleh Batman. Di film ini dikisahkan percakapan antara Batman dan Alfred.. gini nih percakapannya
Aku menjahit luka, membetulkan tulang,
namun aku tak mau menguburmu.

A: Sudah cukup keluarga Wayne kukubur.

B: Kau akan meninggalkanku?/

A: Hanya satu akhir dari perjalananmu. Pergi, merupakan satu-satunya cara agar kau mengerti. Kau bukan lagi seorang Batman. Kau harus tempuh jalan lain. Kau pernah bilang tentang akhir, tentang hidup di luar gua yang mengerikan.

B: Alfred, Saat Rachel tewas, ia tahu kami akan hidup bersama. Itulah hidup di luar gua yang mengerikan.
Aku hanya tak bisa memulainya. Tapi...tidak bagi dia. Ia tak bisa.

A: Bagaimana bila ia bisa memulainya?

B: Dia...itu tak bisa kurubah.

A: Bagaimana jika sebelum meninggal, dia tulis sebuah surat,......yang bertuliskan ia memilih Harvey Dent dibanding dirimu? Dan bagaimana jika......agar kau tak sakit hati,......kubakar surat itu?

B: Beraninya kau manfaatkan Rachel untuk menghentikanku?

A: Kusampaikan kebenaran, Tuan Wayne. Mungkin saatnya kita berhenti menyangkal kebenaran dan membiarkannya terungkap. Aku minta maaf.

Alfrednya baik banget .__., udah sih, cuman pengen nulis itu, hahaha

Minggu, 21 Juli 2013

Kami

Apabila suatu saat dipertanyakan kepadaku, di bulan september nanti, tentang apa yang aku ketahui perihal suatu itu, mungkin aku akan menjawab seperti demikian.

Di sini, kami dipertemukan, di sini pula kami dipersaudarakan, layaknya sebuah keluarga kecil, sebuah keluarga baru. Mereka mengajarkanku tentang sesuatu, yang mungkin tak pernah aku temui sebelumnya. Di sini, kutemui berbagai macam sifat, berbagai macam karakter.

Ada yang selalu lugas dan tegas dalam setiap pilihannya serta berani dalam tindakannya. Ada yang pendiam  namun setiap katanya mengandung makna. Ada yang jujur dalam mengutarakan apa yang ada dalam benaknya. Ada yang rajin dalam menyelesaikan tugas tugasnya walaupun terkadang bosan juga karenanya. Ada yang penurut, rajin, namun seringkali ceroboh dan tidak hormat. Ada yang seperti anak anak, namun tindakannya lebih dewasa dari aku. Ada yang kata katanya tak memihak, terkadang marah, dan seringkali menjadi penengah diantara kami yang sedang bertikai. Dan diantara semua itu, ada seseorang yang rajin, baik peringainya, terkadang manja, penuh hormat sehingga akupun hormat kepadanya, walaupun terkadang juga jutek.
Dan dia pula yang telah mengajariku untuk tetap optimis dengan caranya sendiri disaat orang lain mengatakan hal yang tidak mungkin. Dialah orang yang terakhir, yang terbaik. 

Dan apabila ada yang menanyakan siapa saja mereka, siapa yang terakhir? 
Jawabku, Biar saja saya yang tau siapa mereka, siapa yang awal dan siapa yang terakhir. Kami semua sama, punya berbagai sifat. Keluarga.. yang saling melengkapi.

Itulah jawabku...

terimakasih,

Sabtu, 22 Juni 2013

Soe Hok Gie - Catatan Seorang Demonstran

Ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke Mekah
Ada orang yang menghabiskan waktunya untuk berjudi di Miraza
Tapi aku ingin habiskan waktuku di sisimu, sayangku
Bicara tentang anjing anjing kita yang nakal dan lucu
atau tentang bunga bunga di lembah mandalawangi

Ada serdadu serdadu Amerika yang mati kena bom di danau
Ada bayi bayi yang mati lapar di Biafra
Tapi aku ingin mati di sisimu, manisku
setelah kita bosan hidup dan terus bertanya tanya
Tentang tujuan hidup yang tak satu setanpun tau

Mari sini sayangku,
kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku
Tegaklah ke langit luas atau awan yang mendung
Kita tak pernah menanamkan apa apa, kita tak kan pernah kehilangkan apa apa

- Catatan Seorang Demonstran halaman 433-434

Senin, 17 Juni 2013

pagi 17 Juni 2013

entah kenapa malam ini rasanya berbeda
rasa dingin menyelimutiku
ujung kaki hingga kepala rasa membeku
ditambah pikiran tentang sesuatu
dan entah kenapa saya sedikit melankolis malam ini
rintik rintik hujan dan gemuruh petir
seolah olah berubah menjadi alunan 
nada nada karya wolfgang mozart
atau mungkin bethoven dengan simfoninya yang terkenal
dilanjut dengan andaian andaian tentang masa depan
yang tak jelas pasti muaranya
menahan semua perasaan disini
hingga mungkin suatu saat nanti
menjadi tumpukan gunung
atau mungkin tak terbendung 
hingga jebol dan alirannya kemana mana
bagaikan aliran sungai sungai eufrat
atau mungkin juga membeku
laksana gunung gunung es di kutub utara sana
yang lama tak kunjung mencair
hingga suatu yang dahsyat menghampirinya

Minggu, 02 Juni 2013

Orion

Termenung, membayang
Empat orang anak muda,
Berjalan bersama lewati pintu gedung
yang dinamakan sesuai guru besarnya
melempar topi bersama sama,
tertawa riang bersama,
lupakan semua duka lara
yang terjadi sebelumnya

empat sekawan,
bellatrix, mintaka, alnilam, alnitak
yang tanpa salah satunya,
tak akan pernah jadi orion
abadi di angkasa
terkenal di jagat raya

Kamis, 23 Mei 2013

untuk Anda

untuk Anda yang kehilangan keriangan
untuk Anda yang tak membalas sapaan
untuk Anda yang tidak mengerti
untuk Anda yang pura pura mati
untuk Anda yang mengingatkan
untuk Anda yang memberi rasa
untuk Anda yang menghilangkannya
untuk Anda yang membuat saya
merenungkan semuanya

Senin, 20 Mei 2013

Selamat Pagi

Selamat pagi 
kuucapkan untukmu yang baik budinya
yang indah perangainya
yang selalu menebarkan senyuman setiap saat
yang selalu ceria di tiap harinya
yang melambaikan tangan di setiap sapaannya
yang memberikan ketenangan dan kehangatan

Selamat pagi

Jumat, 18 Januari 2013

Nurani


Setelah sekian lama berkutat dengan hal hal tentang perkuliahan. Kini beralih, bukan perkuliahan lagi yang ada. berganti dengan percakapan percakapan mengenai organisasi, pusing sih awalnya, dikarenakan banyak yang ingin hengkang, namun kemudian bisa disatukan kembali, terimakasih sebelumnya kepada yang telah menyatukan kami. 

Kemaren adalah salah satunya, dari serangkaian kumpul kumpul ceria, yang sebenarnya berakhir bencana, semoga tidak. Seperti ada yang mengganjal di pandangan mereka, pandangan, lirikan pertanda tak suka, pertanda tak terima, mereka mengakuinya, sebagian tidak. Penentuan memang cukup memusingkan, Sebenarnya kalau bukan disini, pasti tidak ada yang ribut, aku yakin. Merasa akan adanya individu individu yang tidak ingin kami punya tim terbaik, ok tak apalah, anggap saja saya berjudi.



Pagi ini, telah aku tentukan nama pengganti, pengganti kawan yang aku singkirkan sejenak, aku khawatir, saat tak tersingkir, ada sinyalemen negatif tentang kami, dan dia, bukan berasal dari sahabat tentunya, tapi dari mereka. Aku percaya sahabat tak akan sebodoh itu melakukan hal seperti yang mereka sangkakan kepadanya. Tapi aku percaya mereka akan melakukan hal serupa pada insan itu. Sebenarnya aku yakin, tetap punya "winning team", karena aku ambil 5, dan aku sebenarnya cuma butuh 4. Entah bisikan darimana datangnya, aku ingin sekali mengambil 5 orang. 

Kucoba ambil hal positif, tapi apakah itu yang jadi pemikiranku. Hal positif yang bisa aku ambil sampai sekarang hanyalah aku masih punya 4 orang terbaik, yang diantaranya sebenarnya juga diperebutkan, hanya karena mengikuti sebuah forum saja, mereka aman, dan aku bersyukur. 


Aku mulai berjudi pagi ini, untuk setahun mendatang, kata kata alasan tak ikut forum pun jadi pertimbangan, kata kata yang baik yang aku temui, kata kata lembut khas jawa.
Ku berharap, dia dan lainnya tak jadi apatis, karena aku butuh mereka, ibaratkan serangan umum, mereka adalah pasukan yang berjasa menahan belanda sampai ke jogja, tak bisa ku jelaskan sih maksudnya, namun, biarlah saya yang mengerti. Cukup saya yang tau.

Saya juga bukan lelaki yang sebegitunya mau mengalah, karena pada dasarnya saya memang tak mau mengalah, berkata apa adanya. Namun ada saat saat yang butuh pertimbangan.. Ya.. Sekarang.. Saya mengalah.. tapi saya tidak mau kalah, saya menang dalam satu aspek, sekarang tinggal cari aspek lainnya, aspek apa itu? biarlah saya yang tau, cukup saya saja.. 
Mungkin Anda bertanya tanya kenapa saya tak terima, karena inilah saya, pribadi yang tak mau kalah saat semua dicampur adukkan, diotak atik sesuka hati. Lembaran lembaran kertas, mungkin akan jadi saksi kami.. untuk mereka di esok hari.. :D

Mungkin sesuatu tak sebaik yang akan saya bayangkan esok pagi, saya mulai berjudi. Ya Allah.. Berikan kami pasukan terbaikMu, dan jadikan kami yang terbaik. 

Rabu, 16 Januari 2013

Cap cip cup

hari ini mungkin bisa jadi hari yang cukup membingungkan bagi saya dalam kurun waktu 
seminggu ini, gimana tidak, lembar lembar yang cukup membingungkan, cuma sebelas sih, tidak banyak, namun cukup untuk berlatih, 
mungkin besok, akan bermodalkan cap cip cup..
seperti beberapa saat yang lalu, cap cip cup, 
sungguh.. gak pengen banget ngelakuin itu..
tapi gimana lagi.. terlalu banyak kotak kotak juga, cermin, topeng, heu.. tapi ada juga yang dengan pedenya tanpa make up, terlihat lebih cantik, lebih tampan.. heu

Lembar ini, disini
Terlukiskan tinta citra diri
aku tak tau pastinya
sebagian dari mereka berkata sebenarnya
dan lainnya mungkin citra semata
dan satu hal lagi yang aku bingung
ada kotak kotak lagi disini
sepertinya, semoga
semua itu hanya fikirku semata
bukan sebuah realita
yang sebenarnya tiada berguna