Jumat, 18 Januari 2013

Nurani


Setelah sekian lama berkutat dengan hal hal tentang perkuliahan. Kini beralih, bukan perkuliahan lagi yang ada. berganti dengan percakapan percakapan mengenai organisasi, pusing sih awalnya, dikarenakan banyak yang ingin hengkang, namun kemudian bisa disatukan kembali, terimakasih sebelumnya kepada yang telah menyatukan kami. 

Kemaren adalah salah satunya, dari serangkaian kumpul kumpul ceria, yang sebenarnya berakhir bencana, semoga tidak. Seperti ada yang mengganjal di pandangan mereka, pandangan, lirikan pertanda tak suka, pertanda tak terima, mereka mengakuinya, sebagian tidak. Penentuan memang cukup memusingkan, Sebenarnya kalau bukan disini, pasti tidak ada yang ribut, aku yakin. Merasa akan adanya individu individu yang tidak ingin kami punya tim terbaik, ok tak apalah, anggap saja saya berjudi.



Pagi ini, telah aku tentukan nama pengganti, pengganti kawan yang aku singkirkan sejenak, aku khawatir, saat tak tersingkir, ada sinyalemen negatif tentang kami, dan dia, bukan berasal dari sahabat tentunya, tapi dari mereka. Aku percaya sahabat tak akan sebodoh itu melakukan hal seperti yang mereka sangkakan kepadanya. Tapi aku percaya mereka akan melakukan hal serupa pada insan itu. Sebenarnya aku yakin, tetap punya "winning team", karena aku ambil 5, dan aku sebenarnya cuma butuh 4. Entah bisikan darimana datangnya, aku ingin sekali mengambil 5 orang. 

Kucoba ambil hal positif, tapi apakah itu yang jadi pemikiranku. Hal positif yang bisa aku ambil sampai sekarang hanyalah aku masih punya 4 orang terbaik, yang diantaranya sebenarnya juga diperebutkan, hanya karena mengikuti sebuah forum saja, mereka aman, dan aku bersyukur. 


Aku mulai berjudi pagi ini, untuk setahun mendatang, kata kata alasan tak ikut forum pun jadi pertimbangan, kata kata yang baik yang aku temui, kata kata lembut khas jawa.
Ku berharap, dia dan lainnya tak jadi apatis, karena aku butuh mereka, ibaratkan serangan umum, mereka adalah pasukan yang berjasa menahan belanda sampai ke jogja, tak bisa ku jelaskan sih maksudnya, namun, biarlah saya yang mengerti. Cukup saya yang tau.

Saya juga bukan lelaki yang sebegitunya mau mengalah, karena pada dasarnya saya memang tak mau mengalah, berkata apa adanya. Namun ada saat saat yang butuh pertimbangan.. Ya.. Sekarang.. Saya mengalah.. tapi saya tidak mau kalah, saya menang dalam satu aspek, sekarang tinggal cari aspek lainnya, aspek apa itu? biarlah saya yang tau, cukup saya saja.. 
Mungkin Anda bertanya tanya kenapa saya tak terima, karena inilah saya, pribadi yang tak mau kalah saat semua dicampur adukkan, diotak atik sesuka hati. Lembaran lembaran kertas, mungkin akan jadi saksi kami.. untuk mereka di esok hari.. :D

Mungkin sesuatu tak sebaik yang akan saya bayangkan esok pagi, saya mulai berjudi. Ya Allah.. Berikan kami pasukan terbaikMu, dan jadikan kami yang terbaik. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar